Furniture kantor bukan hanya soal tampilan, tapi juga kenyamanan dan produktivitas. Sayangnya, masih banyak mitos seputar pemilihan meja dan kursi yang sering dipercaya. Berikut ini adalah beberapa mitos umum dan fakta yang perlu Anda ketahui:
Mitos 1 : Kursi Mahal Pasti Ergonomis
Faktanya, Harga tidak selalu mencerminkan kenyamanan. Kursi ergonomis yang baik harus memiliki penyesuaian tinggi, sandaran punggung, dan dukungan pinggang bawah—terlepas dari harganya.
Mitos 2 : Desain Furniture Tidak Mempengaruhi Produktivitas
Seringkali kita hanya menganggap design atau interior pada suatu ruangan hanya sekedar dekorasi semata saja. Namun, faktanya lingkungan kerja yang tertata rapi dan menarik secara visual dapat meningkatkan semangat dan kreativitas. Desain yang baik sama dengan suasana kerja yang positif.
Mitos 3 : Semua Meja atau Kursi Kantor Bisa Dipakai oleh Siapa Saja
Secara umum, meja dan kursi memang bisa di pakai oleh siapa saja. Tetapi di dalam dunia perkantoran, Tidak semua meja dan kursi kantor cocok untuk semua orang karena setiap individu memiliki postur tubuh, tinggi badan, dan kebutuhan kerja yang berbeda.
Kursi yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kaki tidak menapak lantai dengan baik, mengganggu sirkulasi darah. Sebaliknya, kursi yang terlalu rendah membuat tangan terangkat saat mengetik, memicu ketegangan di bahu. Begitu juga dengan meja—meja yang terlalu tinggi atau rendah bisa menyebabkan nyeri punggung, leher, atau pergelangan tangan.
Memilih furniture kantor bukanlah sekadar membeli barang, tetapi bagian dari strategi menciptakan lingkungan kerja yang sehat juga produktif. Hindari terjebak pada mitos umum yang bisa merugikan kenyamanan Anda dalam jangka panjang.
Pertimbangkan kebutuhan tim, ukuran ruang, dan ergonomi sebagai prioritas utama. Dengan pemilihan meja dan kursi yang tepat, Anda bisa meningkatkan kualitas kerja, mencegah kelelahan fisik, dan membangun budaya kerja yang lebih positif.